Kabel busi berspesifikasi racing, punya keunggulan dari
sifatnya yang minim hambatan. Asumsinya, jika kabel busi standar
memiliki hambatan sebesar 2 ohm, maka kabel busi unggulan ini hanya
berkisar 1,2 atau 0,75 ohm. Artinya semakin kecil angkanya, maka semakin
kecil pula arus listrik yang terhambat.
Ini...baru kabel busi....USA product ( Wire Tech,USA)
Untuk memastikan USA product atau bukan, kupas dulu kulitnya...lihat dulu isinya....lalu bandingkan...
Perbedaan US product dan non-US product. Untuk melihat produk-produk kabel busi USA bisa mengupas merk-merk terkenal lainnya dari US,lalu bisa dilihat kualitas serta keunggulan dari Ferit Magnetic Wire Technology.
Pada teknologi ini, arus listrik akan mengalir lebih stabil,konstan,di setiap tingkatan rpm dan juga tidak terpengaruh dengan temperatur.
Contoh: perbandingan kabel busi US product,yang salah satunya Splitfire,sama2 menggunakan teknologi ini.
Penentuan besar kecilnya hambatan ini, hanya bisa diketahui dari pengukuran berdasarkan alat multitester. Walau kenyataannya, angka ini sangat dipengaruhi oleh kualitas konduktor (kawat) dan isolator (pembungkusnya).
Kebanyakan kabel busi racing yang ditawarkan sekarang, memiliki core (kawat/konduktor) lebih dari satu dalam setiap line-nya. Biasanya produk 3-5 core, yang terdiri dari kawat-kawat kecil yang disatukan dalam isolatornya. Namun hampir semua produk asal Taiwan ini, malah memiliki pengurangan hambatan yang kurang maksimal iika dibandingkan dengan produk kabel busi racing! Dari Negeri Sakura, Jepang.
Penyebabnya, semakin kecil kawat yang dipakai, maka tidak berbanding lurus dengan besaran arus yang melewatinya, meskipun terdiri dari beberapa buah Maka produk asal Jepang, seperti TRD, NGK dan lainnya cukup mengandalkan satu core besar yang memiliki banyak serat.
Bahan dasar konduktor ini kebanyakan adalah tembaga yang fleksibel. Namun ada kalanya, emas dan perak juga bisa digunakan. Sedangkan bahan pembungkus yang baik, biasanya terdiri dari campuran karet dan plastik, dengan pertimbangan tahan panas dan tidak mudah bocor.
Maka dengan mengurangi hambatan, berarti arus akan bergerak lebih cepat dan konstan. Otomatis berimbas pula pada kinerja mesin jadi semakin baik. Tapi yang harus dipahami, penggantian kabel busi tanpa mengganti busi racing jadi tidak bermanfaat. Lebih baik mengganti busi racing dengan tetap menggunakan kabel busi standar. Atau sekalian mulai dari koil, kabel busi dan businya, semua menggunakan yang spek racing.
Masalah harga, antara kubu Taiwan dan Jepang punya catatan signifikan. Jika kabel busi dari Cina Daratan dijual antara Rp 250 sampai 750 ribuan, maka produk asal Jepang bisa diperoleh mulai Rp .1 sampai 2 jutaan.
Jangan Tergoda Warna
Kabel busi “racing” memang cenderung member opsi warna-warni. Tapi sejujurnya itu tak berkorelasi dengan spek. Grade atau Kualitas kabel busi ditentukan dari isinya (core). Bahkan warna hitam sebenarnya lebih oke, hambatannya yang lebih kecil, lebih tahan panas dan memiliki insulator yang lebih baik. Lagi pula teknologi kabel busi terkini adalah kemampuan untuk menghasilkan voltage yang lebih besar tapi minus interference akibat peningkatan medan listrik disekitar kabel busi.
Kuncinya ada pada “core”
Core adalah inti dari sebuah kabel busi, sebagai penghantar arus listrik ke busi dari coil. Yang termutakhir jika pada ruas kawat tersebut ada juga lilitan dengan lapisan special semacam karbon. Dan lilitan tersebut haruslah rapat, hantaran listrik makin bagus jadinya
Kapan Ganti Kabel Busi
Umumnya pabrikan mobil, jika tak ada kondisi ekstrem, merekomendasikan penggantian kabel busi dalam rentang lima tahunan. Selain itu, hindari kabel busi terkena cairan berminyak karena itu akan membuat lapisan luar cepat lembek. Pasti dalam waktu berjalan isinya akan lambat laun mengelupas keluar. Bahaya akan timbul jika seperti ini terjadi.
Ini...baru kabel busi....USA product ( Wire Tech,USA)
Untuk memastikan USA product atau bukan, kupas dulu kulitnya...lihat dulu isinya....lalu bandingkan...
Perbedaan US product dan non-US product. Untuk melihat produk-produk kabel busi USA bisa mengupas merk-merk terkenal lainnya dari US,lalu bisa dilihat kualitas serta keunggulan dari Ferit Magnetic Wire Technology.
Pada teknologi ini, arus listrik akan mengalir lebih stabil,konstan,di setiap tingkatan rpm dan juga tidak terpengaruh dengan temperatur.
Contoh: perbandingan kabel busi US product,yang salah satunya Splitfire,sama2 menggunakan teknologi ini.
Penentuan besar kecilnya hambatan ini, hanya bisa diketahui dari pengukuran berdasarkan alat multitester. Walau kenyataannya, angka ini sangat dipengaruhi oleh kualitas konduktor (kawat) dan isolator (pembungkusnya).
Kebanyakan kabel busi racing yang ditawarkan sekarang, memiliki core (kawat/konduktor) lebih dari satu dalam setiap line-nya. Biasanya produk 3-5 core, yang terdiri dari kawat-kawat kecil yang disatukan dalam isolatornya. Namun hampir semua produk asal Taiwan ini, malah memiliki pengurangan hambatan yang kurang maksimal iika dibandingkan dengan produk kabel busi racing! Dari Negeri Sakura, Jepang.
Penyebabnya, semakin kecil kawat yang dipakai, maka tidak berbanding lurus dengan besaran arus yang melewatinya, meskipun terdiri dari beberapa buah Maka produk asal Jepang, seperti TRD, NGK dan lainnya cukup mengandalkan satu core besar yang memiliki banyak serat.
Bahan dasar konduktor ini kebanyakan adalah tembaga yang fleksibel. Namun ada kalanya, emas dan perak juga bisa digunakan. Sedangkan bahan pembungkus yang baik, biasanya terdiri dari campuran karet dan plastik, dengan pertimbangan tahan panas dan tidak mudah bocor.
Maka dengan mengurangi hambatan, berarti arus akan bergerak lebih cepat dan konstan. Otomatis berimbas pula pada kinerja mesin jadi semakin baik. Tapi yang harus dipahami, penggantian kabel busi tanpa mengganti busi racing jadi tidak bermanfaat. Lebih baik mengganti busi racing dengan tetap menggunakan kabel busi standar. Atau sekalian mulai dari koil, kabel busi dan businya, semua menggunakan yang spek racing.
Masalah harga, antara kubu Taiwan dan Jepang punya catatan signifikan. Jika kabel busi dari Cina Daratan dijual antara Rp 250 sampai 750 ribuan, maka produk asal Jepang bisa diperoleh mulai Rp .1 sampai 2 jutaan.
Jangan Tergoda Warna
Kabel busi “racing” memang cenderung member opsi warna-warni. Tapi sejujurnya itu tak berkorelasi dengan spek. Grade atau Kualitas kabel busi ditentukan dari isinya (core). Bahkan warna hitam sebenarnya lebih oke, hambatannya yang lebih kecil, lebih tahan panas dan memiliki insulator yang lebih baik. Lagi pula teknologi kabel busi terkini adalah kemampuan untuk menghasilkan voltage yang lebih besar tapi minus interference akibat peningkatan medan listrik disekitar kabel busi.
Kuncinya ada pada “core”
Core adalah inti dari sebuah kabel busi, sebagai penghantar arus listrik ke busi dari coil. Yang termutakhir jika pada ruas kawat tersebut ada juga lilitan dengan lapisan special semacam karbon. Dan lilitan tersebut haruslah rapat, hantaran listrik makin bagus jadinya
Kapan Ganti Kabel Busi
Umumnya pabrikan mobil, jika tak ada kondisi ekstrem, merekomendasikan penggantian kabel busi dalam rentang lima tahunan. Selain itu, hindari kabel busi terkena cairan berminyak karena itu akan membuat lapisan luar cepat lembek. Pasti dalam waktu berjalan isinya akan lambat laun mengelupas keluar. Bahaya akan timbul jika seperti ini terjadi.
Workshop@home.myZuk:s
2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar